Sabtu, 20 Oktober 2012

" TOMBAK KEHIDUPAN "
Baru ku sadari setelah ku beranjak dewasa. Ternyata kehidupan di luar sana sungguh menantang batinku. Dari kejiwaan,perasaan,pandangan,sikap, etika, dan bahkan kepolosan yang di abaikan segitu saja. Yang tadinya ku mengira mudah mengembalikan tumpahan air dari sebuah bejana,ternyata tidaklah demikian. Air itu terkadang menguap ataupun menyerap hingga tak tersisa satu t
etespun. Entahlah mengapa bisa terjadi ,kini satu per satu tusukan jarum menembus kulitku,menahan rasa sakit hingga tak terasa sakit lagi. Aku tidak tahu sampai kapan hal itu bisa terjadi. Aku mengira buah-buahan dan tumbuhan yang segar di pandang dan di rasakan tidak akan pernah mati,ternyata hal itu hanyalah sebuah lamunan. Mereka pastilah mati bagaimanapun caranya. Kini aku mengerti,makhlukMu yang gemulai tak akan pernah terus menjadi kokoh,tetapi justru semakin lemah terus melemah hingga di telan bumi tak tersisa .
Ketika ku lamunkan hidupku telah usai di esok hari petang, Cuma satu yang ku pikirkan. Dosaku. Dosaku. Dosaku….! Wahai dosaku. Dunia ini memang kotor dan perasaan dosa semakin lenyap tanpa belas kasih. Aku bukanlah ALLAH yang mengetahui takdirku melainkan makhluk yang lemah dan kecil melebihi debu yang kotor. Kehidupan ini terasa satu malam di dunia dan beribu-ribu malam di alam kubur. Aku Cuma bisa diam,diam dan diam. Jangan katakan satu patah katapun kecuali karna ALLAH semata.

Sekian dari si gadis jendela ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar